7 PENYEBAB WANITA GAGAL ORGASME - Mencapai orgasme merupakan sebuah hal yang wajib didalam melakukan suatu hubungan seksual baik itu pria dan wanita. Banyak orang yang tidak bisa mendapatkan hasil yang memuaskan untuk bisa mencapai suatu orgasme yang diinginkannya dikarenakan beberapa faktor tertentu.
Banyak diantara orang-orang yang sudah menikah selama lebih dari 10 tahun, 10% dari mereka tidak pernah mencapai suatu orgasme, dan 15% dari semua wanita di dunia ini "orgasme" dipandang masih tetap menjadi sebuah misteri yang belum pernah dialaminya.
APA ITU ORGASME?
Orgasme berasal dari kata Yunani yaitu "orgao", yang berarti "menjadi terbakar dengan semangat". Dalam Kamus Medis mendefinisikan orgasme adalah suatu tingkat yang paling intens dalam sebuah sensasi kenikmatan yang terjadi pada akhir hubungan seksual.
Tiga alat utama untuk mencapai suatu orgasme bagi wanita adalah klitoris, vagina dan rahim. Meskipun dalam beberapa kasus pemicu orgasme pada setiap bagian dari tubuh. Orgasme wanita biasanya berlangsung lebih lama dari orgasme laki-laki.
Jika Anda memiliki minat didalam suatu hubungan seksual dan meskipun Anda belum merasakan orgasme sama sekali, Anda masih bisa mengalami setidaknya beberapa sensasi yang cukup menyenangkan. Anda mungkin memiliki frigiditas sekunder, yang merupakan suatu pengembangan tertunda dari sensasi seksual.
Perlu Anda ketahui juga, persentase yang tinggi kepada wanita karena mereka dapat mencapai orgasme hanya beberapa tahun setelah mereka menikah atau sangat sering mencapai orgasme setelah mereka memiliki bayi.
Faktor - Faktor lain yang berpotensi sebagai PENYEBAB WANITA GAGAL ORGASME adalah sebagai berikut:
1. Keanehan Perkembangan Hormonal
Anda mungkin sangat tahu bahwa sesungguhnya testosteron adalah hormon yang bertanggung jawab terhadap daya tarik seksual pria dan wanita. Namun sedikit dari kita yang tahu bahwa intensitas orgasme bagi wanita sebenarnya dikendalikan oleh hormon estrogen seksual. Jika ada kekurangan hormon estrogen yang bisa membuat puncak seksual tidak terjadi sama sekali, Saran dari kami dalam menangani kasus ini dengan pergi ke dokter ahli untuk memeriksa keseimbangan hormon Anda.
2. Kondisi Seksual Lemah
Mungkin Anda sangat bersemangat setelah 3-4 menit foreplay, dan menengah dalam kisaran waktu 15-30 menit. Kebanyakan wanita mempunyai kondisi seksual menengah, berarti Anda dapat melupakan orgasme tanpa harus memakan waktu 20 menit untuk melakukan sebuah foreplay.
3. Egoisme
Orgasme wanita sangat tergantung terhadap durasi ereksi pasangan, aktivitas seksual dan akal.
Anda harus lebih pintar dalam menentukan orgasme pasangan Anda, biarkanlah pasangan Anda orgasme terlebih dahulu, setelah itu barulah Anda mencapai klimaks Anda sendiri.
4. Tearing Otot Perineum Setelah Melahirkan.
Sebuah orgasme yang intens biasanya terjadi karena Platform Organik yang muncul sebelum puncak seksual. Ketika dinding panggul mengembang bersama dengan darah, pintu masuk vaginanya menyempit hampir dua kali lipat, merupakan nomor satu indikator kesiapan tubuh untuk orgasme.
Selama dalam fase klimaks, organ seksual melakukan 3-5 menit (dalam beberapa kasus lain terjadi pada 10-15 menit) kontraksi ritmis pada interval 0,8 detik. Semakin terjadi kontraksi yang lebih intens dan mereka semakin kuat dalam mencapai sebuah orgasme. Apabila otot-otot perineum rusak disaat melahirkan dan darah pada dinding vagina terganggu yang akibatnya orgasme mungkin tidak terjadi sama sekali.
5. Pendidikan Seks Yang Kurang
Sangat sering terjadi frigiditas sekunder dan ketidakharmonisan ketika di atas ranjang adalah hasil dari ketakutan wanita. Berbagai posisi seksual dan inovasi biasanya sering dipandang wanita sebagai sesuatu yang tidak senonoh atau bahkan tidak bermoral. Anda pasti mencoba membatasi diri, yang akibatnya bisa membuat tidak mencapai orgasme.
6. Keanehan Tubuh Anda
Beberapa wanita mempunyai ujung saraf alat kelamin mereka tersembunyi jauh di sebuah jaringan.
Agar bisa menanggapi kenikmatan melalui seks, pria tidak hanya bertindak dengan lembut, akan tetapi juga ia harus menerapkan kekuatan lebih dari biasanya. Terkadang klitoris terletak lebih tinggi dari lokasi biasanya.
Dalam kasus ini orgasme biasanya terjadi hanya dalam posisi seksual tertentu, seperti misalnya ketika seorang wanita sedang duduk di pangkuan si pria dan saling berhadap-hadapan sehingga bisa membuat jaringan yang tersembunyi tersentuh dan mencapai suatu orgasme.
7. Ketidaktulusan
Ada sebuah kasus dimana ketika wanita mengalami orgasme afektif yang berlangsung dengan emosi negatif seperti marah, jijik, atau dengan perasaan takut. Jika keduanya tidak disatukan dengan rasa takut atau jijik akan tetapi dengan cinta atau keinginan untuk satu sama lain bisa tercapai orgasme yang menyenangkan.